Pada tanggal 15-16 Februari 2023, Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat bersama Universitas Telkom menggelar kegiatan konsinyering di Hotel Aston Pasteur Bandung. Acara ini menjadi tonggak penting dalam upaya penyusunan arsitektur dan peta rencana sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE) untuk Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Peran Strategis Universitas Telkom
Dalam konsinyering ini, Universitas Telkom tidak hanya menjadi mitra, tetapi juga pemain strategis dalam pengembangan teknologi informasi dan komunikasi. Melalui kolaborasi ini, Universitas Telkom memberikan kontribusi krusial dalam merancang sistem pemerintahan berbasis elektronik yang efektif dan efisien untuk Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Pendekatan Holistik: Arsitektur As-Is dan To-Be SPBE
Kegiatan dimulai dengan penyusunan Arsitektur As-Is berdasarkan metadata Sistem Informasi Arsitektur SPBE. Universitas Telkom bersinergi dengan Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat untuk memahami kondisi eksisting (As-Is) dan mendefinisikan target ideal (To-Be) SPBE yang dibutuhkan untuk mewujudkan Provinsi Digital.
Rancangan Arsitektur yang Komprehensif
Setelah identifikasi kebutuhan, Universitas Telkom merancang arsitektur sistem berbasis elektronik yang mencakup domain proses bisnis, layanan, data dan informasi, aplikasi, infrastruktur, dan keamanan. Perhitungan skala dan kompleksitas sistem dipertimbangkan dengan seksama untuk memenuhi kebutuhan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Peta Rencana Pelaksanaan SPBE
Tahap berikutnya adalah penyusunan peta rencana pelaksanaan sistem pemerintahan berbasis elektronik. Dokumen ini merinci tahapan pengembangan, sumber daya yang dibutuhkan, jadwal pelaksanaan, dan anggaran yang diperlukan. Peta rencana ini menjadi panduan strategis bagi Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam mewujudkan transformasi digital.
Harapan Meningkatkan Pelayanan Publik
Diharapkan, melalui penyusunan arsitektur dan peta rencana SPBE yang efektif, Pemerintah Provinsi Jawa Barat dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi pengelolaan data dan sistem pemerintahan. Transformasi digital ini diharapkan akan memberikan dampak positif pada pelayanan publik, mempercepat pengambilan keputusan, dan memperkuat keterlibatan masyarakat dalam proses pemerintahan. Provinsi Jawa Barat siap menuju masa depan yang lebih modern dan efisien melalui langkah-langkah inovatif dalam pemerintahan berbasis teknologi.