Dalam dunia Startup ada sebuah gelar pencapaian yang diberikan ke sebuah startup yang telah mencapai sebuah target valuasi tembus Rp.14 triliun yaitu unicorn. Dikutip dari website bigalpha.id Pada saat ini menurut data yang dihimpun Bain & Company’s Southeast Asia Private Equity Practice, tercatat ada 12 unicorn di Asia Tenggara per Desember 2020 yaitu Bigo, Gojek, Grab, Bukalapak, Lazada, Razer, OVO, Sea Group, Traveloka, Tokopedia, VNG, dan VNPay. Mengacu daftar tersebut, 5 dari 12 unicorn di atas berasal dari Indonesia per akhir 2020. Pada 2021, ada satu lagi startup asal Indonesia yang menyusul masuk dalam daftar unicorn yaitu J&T Express, sebuah perusahaan rintisan yang bergerak di bidang logistik.
Banyaknya jumlah perusahaan rintisan berstatus unicorn menunjukkan bahwa Indonesia memiliki pasar dan iklim usaha yang prospektif bagi industri digital. Wajar saja, potensi ekonomi digital di Indonesia diprediksi mencapai 6t=US$44 miliar pada 2020 dan diyakini terus tumbuh hingga US$124 miliar USD pada 2025 nanti.
apa aja sih perusahaan startup asal Indonesia yang mendapatkan gelar Unicorn?
- Gojek
Valuasi perusahaan ini diperkirakan mencapai lebih dari US$10 miliar. Selain mendapatkan gelar unicorn, perusahaan ini juga dapat dikategorikan decacorn karena valuasi yang mencapai lebih dari US$10 miliar tersebut.
- Tokopedia
Selanjutnya ada Tokopedia sebagai Unicorn terbesar kedua di Indonesia adalah Tokopedia yang diperkirakan memiliki valuasi US$8 miliar- US$10 miliar pada awal 2021 atau setara dengan Rp112 triliun (kurs Rp14.100). Tokopedia merupakan perusahaan marketplace atau pihak yang menghubungkan antara penjual dan pembeli, atau yang akrab kita sebut e-commerce.
- Traveloka
Traveloka dikenal sebagai perusahaan yang memiliki layanan pemesanan tiket transportasi, pemesanan hotel, hingga penyewaan kendaraan. Perusahaan teknologi dengan layanan pemesanan jasa transportasi ini diperkirakan memiliki valuasi lebih dari US$3 miliar pada akhir 2020.

- OVO
OVO dikenal sebagai perusahaan yang memiliki layanan dompet digital. Pada saat ini, aplikasi OVO dapat digunakan untuk keperluan pembayaran sampai investasi. Valuasi OVO diperkirakan mencapai US$2,9 miliar pada 2020. Dibentuk oleh salah satu grup bisnis besar di Indonesia yaitu Lippo Group, OVO diluncurkan pada 2017.
- Bukalapak
Didirikan pada 2010, Bukalapak telah melayani lebih dari 6 juta pelapak, 5 juta mitra Bukalapak, dan 90 juta pengguna aktif.Bukalapak merupakan perusahaan teknologi yang memiliki bisnis utama yang hampir sama dengan Tokopedia yaitu marketplace. Pada 2020, valuasi Bukalapak diperkirakan mencapai US$2,5 miliar-US$3 miliar.
- J&T Express
Didirikan pada 2015, J&T Express yang bermarkas di Indonesia kini telah memiliki perluasan wilayah kerja ke sejumlah negara lain di Asia, dari Vietnam sampai China. Di Indonesia, perusahaan ini menjadi mitra pengiriman logistik sejumlah e-commerce seperti Bukalapak, Shopee hingga Tokopedia. Masuknya J&T Express dalam jajaran unicorn di Tanah Air dirilis oleh firma riset CBInsight yang menyebutkan valuasi perusahaan ini sebesar US$7,8 miliar setara dengan Rp 113,5 triliun per April 2021.
Tentang Kami
4nesia Digital Solution adalah sebuah perusahaan yang menyediakan solusi teknologi informasi untuk sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE). Sebagai perusahaan yang fokus pada pengembangan sistem pemerintahan berbasis teknologi, 4nesia Digital Solution memiliki visi untuk membantu pemerintah dalam melakukan transformasi digital dan meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam pelayanan publik.
Request a free quote
Kami melakukan penyusunan dan pendampingan Arsitektur, Peta Rencana dan Manajemen SPBE serta Solusi Implementasi Aplikasi Layanan SPBE
Subscribe to our newsletter!
More from our blog
See all postsRecent Posts
- Konsinyering Arsitektur SPBE Provinsi Jawa Barat March 6, 2023
- Penyusunan Arsitektur dan Peta Rencana SPBE Badan POM March 6, 2023
- Kick Off Meeting RPM Website KOMINFO August 22, 2022